Ini dia Desa Terpencil Berumur 250 Tahun
Sebuah desa terpencil yang melewati Lembah Sungai Shogawa, berada di pegunungan terpencil tepatnya dari Gifu sampai Prefektur Toyama. Desa ini sangat terkenal dengan rumah pertanian tradisional gassho-zukuri (gaya arsitektur Jepang kuno)”, dan dikenal dengan nama Shirakawa-go Village (白 川 郷, Shirakawagō), beberapa rumah yang ada di desa ini telah berusia lebih dari 250 tahun. Pada tahun 1995, Shirakawa-go Village dinyatakan oleh UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.
Apa sih Keistimewaan Shirakawa-go Village ?
Keistimewaan Shirakawa-go Village adalah ciri khas gaya arsitektur Jepang yang dikenal dengan model gasshō-zukuri (合掌造り), salah satu gaya arsitektur rumah Jepang kuno dengan atap yang miring membentuk seperti posisi tangan saat berdoa dalam agama Budha.
Gasshō-zukuri (合掌造り), dalam bahasa Jepang mempunyai arti “dibangun seperti tangan dalam doa”. Rumah tradisional desa Shirakawa-go mempunyai ukuran diameter sangat besar, terdiri 3 sampai 4 lantai dengan jarak atap yang sangat rendah, sehingga menjadikan tempat berkumpul yang cukup hangat untuk satu keluarga besar.
Siap Berangkat ?? Lihat Destinasi Wisata Menarik Shirakawa go Village
Bangunan Tetap Kokoh Meski Tanpa Perekat dan Paku, Benarkah ?
Bentuk atap dengan kemiringan yang tajam bertujuan agar tidak terjadi penumpukan timbunan salju yang tebal pada saat musim dingin, dan juga menghindari genangan air saat turun hujan. Desain atap rumah tradisional ini dibuat sangat kokoh meski tanpa menggunakan paku.
Hal ini dikernakan pembuatan kerangka berbahan kayu dan saling berkaitan satu sama lain sehingga makin lama usia kayu akan semakin rapat dan kokoh. Bagian atasnya (loteng atap) terdapat ruang besar yang biasa digunakan untuk membudidayakan ulat sutera.
Baca juga: Berwisata ke Resort Salju yang terkenal di Hokkaido
Penginapan Tradisional Khas Jepang
Salah satu desa terbesar di Shirakawa-go Village dengan objek wisata utama adalah daerah Ogimachi dan Gokayama. Akses perjalanan menuju situs warisan budaya ini dimulai dengan naik bus menuju Takayama, dan berhenti diantara Takayama dan Kanazawa. Anda dapat bermalam di salah satu rumah penduduk, yang di fungsikan sebagai penginapan bagi para tamu atau minshuku.
Minshuku adalah sebuah penginapan unik dengan kamar bergaya khas Jepang. Kebanyakan pemilik minshuku mempunyai usaha di bidang perikanan atau pertanian, sambil menjalankan usaha minshuku yang dikelola oleh keluarga sebagai bisnis sampingan.
Baca juga : Situs Warisan Dunia Yoshinoyama dan Kuil Itsukushima
Desa Gokayama
Sementara letak desa Gokayama yang sedikit terpencil dan jauh dari keramaian, sulit diakses sehingga membutuhkan pergantian bus di Ogimachi sebelum sampai kesana. Tempat terbaik di Gokayama adalah Suganuma dan Ainokura.
Akses Perjalanan
Perjalanan dapat ditempuh dengan JR Hokuriku-Takayama Pass atau pengunjung dapat membeli tiket JR Pass untuk 7 hari dengan kisaran harga JR Pass sebesar 29,110 yen. Sedangkan untuk 5 hari, harga JR Hokuriku Takayama sekitar 14,000 yen, dan ini bisa digunakan sepanjang tanggal pemakaian masih berkalu (untuk pemesanan 5 hari dan 7 hari). Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh wisatawan asing (dengan visa pengunjung sementara), tidak berlaku untuk penduduk Jepang.
Keterangan dibawah ini merupakan jalur kereta dan bus yang beroperasi di Area Tourist Pass Takayama-Hokuriku :
Pemilik kartu akses dapat melakukan pemesanan atau reservasi untuk kereta ekspres terbatas, maksimal hanya untuk empat kursi (tidak termasuk kereta ekspres terbatas Harinkansen dan Haruka ke atau dari Bandara Kansai). Dan kereta Pass ini berlaku selama lima hari berturut-turut. Validitas kartu pass berdasarkan kalender dengan batas waktu 24 jam.
Akses Perjalanan dari Osaka
Jika perjalanan dari Osaka maka pass ini bisa dipakai untuk JR dari Kansai Airport (KIX) ke Osaka, dan dari situ bisa dipakai juga untuk ke Kyoto, Kanayawa, Toyama, Takayama, Shirakawa dan Nagoya. Keterangan lengkap bisa dilihat di touristpass.jp atau bisa cek di Destinasi Menarik Wisata Shirakawa go Village